Startup Kebugaran Amerika Akan Bangun Treasury Kripto Senilai US$500 Juta dengan Fokus FET

Perusahaan Kebugaran AS Bentuk Treasury Kripto Berbasis Token FET

Interactive Strength Inc. (TRNR), produsen alat kebugaran asal Amerika Serikat, mengumumkan rencana ambisius untuk membangun salah satu treasury kripto publik terbesar di AS yang berfokus pada token kecerdasan buatan (AI), yakni FET dari proyek Fetch.ai.

Melalui skema pembelian sekuritas, TRNR menargetkan pendanaan hingga US$500 juta. Dana ini akan digunakan untuk mengakumulasi token FET, bagian dari inisiatif Artificial Superintelligence Alliance.

Proyek ini diawali dengan investasi awal senilai US$55 juta dari ATW Partners dan DWF Labs. Sebagai bagian dari strategi keamanan aset digital, TRNR menggandeng BitGo sebagai mitra kustodian dan platform perdagangan token.

Langkah ini bertujuan untuk memperluas fleksibilitas finansial perusahaan, sekaligus memperkuat ambisinya di sektor AI dan kebugaran digital. Dengan akuisisi token ini, TRNR juga berharap dapat memberikan eksposur lebih besar terhadap aset pertumbuhan kepada para pemegang sahamnya.

CEO TRNR, Trent Ward, menyatakan, “Fetch.ai berada di titik pertemuan antara AI dan kripto — dua tren teknologi paling signifikan saat ini. Dengan membangun kepemilikan FET yang besar, kami percaya dapat mempercepat misi perusahaan dalam menciptakan nilai jangka panjang.”

Selain itu, Fetch.ai akan bekerja sama dengan TRNR untuk memperkuat fitur kebugaran digital dan mengembangkan platform pelatihan pribadi berbasis AI. Langkah ini menempatkan FET sejajar dengan altcoin populer lain seperti Solana (SOL), Ethereum (ETH), XRP, dan Bittensor (TAO) dalam tren pembangunan treasury aset kripto.

Meskipun kabar ini cukup besar, harga FET belum menunjukkan lonjakan signifikan. Dalam 24 jam terakhir, harga token tercatat turun 6,9% dan diperdagangkan di kisaran US$0,75.

Meski harga FET belum menunjukkan lonjakan signifikan, analis kripto sekaligus investor, Ted Pillows, optimistis bahwa pemulihan harga bisa segera terjadi. Dalam unggahan terbarunya di platform X (sebelumnya Twitter), Pillows menyebut bahwa token FET tengah mendekati titik breakout dan berpotensi mengalami reli ke atas US$1.

Ia menilai bahwa area US$0,70 hingga US$0,72 menjadi zona support yang solid, sehingga penurunan ke level tersebut justru bisa menjadi peluang akumulasi. “Jika FET berhasil menembus level US$0,80, kemungkinan besar akan melaju cepat ke kisaran US$1,10 hingga US$1,20,” ujarnya.

Sementara itu, saham TRNR sempat menunjukkan pola pump and dump, di mana harga melonjak tajam pasca pengumuman sebelum akhirnya terkoreksi kembali.