Rencana Trump Ubah Kepemimpinan The Fed, Apakah Bitcoin Akan Terpengaruh?
Trump Berencana Ganti Ketua The Fed, Bitcoin Bersiap Melaju ke US$105.000
Presiden AS Donald Trump kembali memicu perbincangan hangat terkait rencana penggantian Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell. Pernyataan Trump ini langsung mengguncang pasar global — dari saham hingga kripto — dengan Bitcoin yang mulai bersiap menembus level US$105.000.
Dampak Politik & Ekonomi yang Signifikan
Rencana Trump ini bukan sekadar isu pergantian pejabat, melainkan mengusik kebijakan moneter, harga Bitcoin dan altcoin, serta sentimen risiko makroekonomi secara global.
Pada 6 Juni, Trump menyatakan bahwa pengganti Powell akan diumumkan segera, meski masa jabatan Powell resmi baru berakhir Mei 2026. Langkah ini dianggap sebagai manuver politik yang mengguncang stabilitas kebijakan moneter, karena Trump berupaya menempatkan “ketua bayangan” lebih awal.
Reaksi Pasar & Bitcoin
Ketika Trump pertama kali mengumumkan niat mencopot Powell dua bulan lalu, Indeks Dolar AS (DXY) langsung melemah, dan Bitcoin melonjak. Lonjakan itu mencerminkan ekspektasi pasar terhadap pelonggaran kebijakan moneter serta keraguan terhadap independensi The Fed.
Trump Tarik Ucapan Pemecatan Powell, Bitcoin Turun — Namun Ketidakpastian Kembali Muncul
Setelah Trump menarik pernyataan soal pemecatan Ketua The Fed Jerome Powell pada akhir April, harga Bitcoin sempat terkoreksi. Hal ini menegaskan betapa kripto kini sangat sensitif terhadap kredibilitas The Fed dan kebijakan moneter AS.
Trump menyatakan, “Saya tidak berniat memecatnya… tapi saya ingin dia lebih aktif dorong penurunan suku bunga.” Namun, narasi penggantian Powell kembali mengemuka dan Bitcoin kembali bergejolak.
Bisakah Trump Memecat Powell?
Secara hukum, Trump tidak bisa sembarangan memecat Powell kecuali ada alasan berat seperti pelanggaran etika. Namun, Trump bisa mencalonkan pengganti sebelum masa jabatan Powell berakhir pada 2026, yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter dan pasar secara signifikan.
Dampak Bagi Bitcoin dan Altcoin
Menurut Geoff Kendrick (Standard Chartered), Bitcoin kini berfungsi sebagai lindung nilai terhadap risiko keuangan tradisional dan intervensi kebijakan pemerintah. Potensi pemecatan Powell termasuk dalam kategori risiko tersebut, sehingga Bitcoin menjadi aset pelindung yang aktif.
Dengan ketidakpastian ekonomi dan politik yang meningkat, Bitcoin dipandang sebagai alternatif desentralisasi terhadap sistem keuangan fiat yang rentan intervensi politik.
Trump berpendapat ekonomi AS akan lebih baik tanpa Powell, terutama di tengah lonjakan utang nasional. Sentimen ini membuat para analis semakin melihat Bitcoin sebagai “sekoci penyelamat” yang berpotensi mendorong harga naik menuju level US$105.000.
Altcoin Bersiap Reli Jika Ketua The Fed Baru Turuti Permintaan Trump
Dampak penggantian Ketua The Fed tidak hanya dirasakan Bitcoin, tapi juga altcoin. Sepanjang 2025, altcoin sempat tertinggal akibat kebijakan pengetatan kuantitatif (QT) dan pemangkasan suku bunga yang minim. Namun, kabar penggantian Powell memberikan sinyal positif bagi altseason.
Analis Cas Abbé menyatakan, penundaan altseason selama ini terkait QT dan kurangnya pemangkasan suku bunga. Jika Ketua The Fed baru mengikuti arahan Trump untuk memangkas suku bunga secara agresif, altcoin berpotensi mengalami reli kuat.
Ketua The Fed baru yang sejalan dengan Trump diperkirakan akan melonggarkan kondisi keuangan dan menambah likuiditas pasar, bahan bakar penting bagi bull market kripto.
Namun, risiko besar tetap mengintai. Akun World of Finance di X memperingatkan bahwa langkah ini bisa menjadi peristiwa “black swan” global, yang bisa memicu reli besar atau justru mengguncang sistem keuangan secara luas.
Posting Komentar untuk "Rencana Trump Ubah Kepemimpinan The Fed, Apakah Bitcoin Akan Terpengaruh?"