Peningkatan 30% Pasokan PI di CEX Berbanding Terbalik dengan Penurunan Volume 90% – Apa Arti Fenomena Ini?
Data on-chain terbaru dari Pi Network (PI) menunjukkan tren yang bertolak belakang dengan harapan banyak Pioneers di seluruh dunia. Pasokan koin Pi yang tersedia di bursa terpusat terus meningkat, sementara volume perdagangan justru mengalami penurunan.
Para analis mengingatkan bahwa kondisi ini bisa memicu tekanan jual yang berujung pada penurunan harga dalam waktu dekat. Namun, semangat dan keyakinan komunitas Pioneers tetap menjadi kekuatan utama bagi Pi Network. Kadang-kadang, dukungan komunitas yang solid dan loyal mampu mendorong momentum positif besar di pasar kripto.
Pasokan PI di Bursa Terpusat Meningkat Drastis, Analis Waspadai Penurunan Harga ke US$0,1
Data dari Piscan mengungkap bahwa jumlah koin Pi yang tersimpan di centralized exchange (CEX) naik signifikan dari 263 juta pada awal Maret menjadi 284 juta di bulan Mei, dan kini mencapai 345 juta koin—kenaikan lebih dari 30% hanya dalam tiga bulan terakhir.
Lonjakan pasokan ini menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya tekanan jual di pasar, yang bisa berdampak negatif pada harga Pi Network.
Investor Moon Jeff mengamati, “Hal yang paling konsisten tentang Pi Network adalah terus bertambahnya jumlah koin di bursa, kini sudah mencapai 347,6 juta PI dan terus meningkat setiap hari.”
Selain peningkatan pasokan koin di exchange, terjadi juga arus keluar dari wallet milik tim Pi Foundation. Hal ini mengindikasikan bahwa tim mungkin sedang memindahkan koin ke exchange atau menggunakannya untuk keperluan lain.
Kombinasi antara lonjakan pasokan di CEX dan arus keluar dari wallet tim ini berpotensi menciptakan tekanan jual yang kuat, yang bisa menekan harga PI dalam waktu dekat.
Volume Perdagangan Pi Network Turun Drastis Hingga 90%
Meski pasokan di exchange bertambah, volume perdagangan Pi Network justru mengalami penurunan signifikan. Data CoinMarketCap menunjukkan bahwa volume mingguan turun dari US$5,4 miliar menjadi kurang dari US$500 juta sejak pertengahan Mei, penurunan lebih dari 90%.
Seorang investor di X menilai, “Kekuatan untuk naik semakin melemah seiring volume perdagangan yang terus menurun.”
Secara teori, ketika pasokan di exchange bertambah sementara volume perdagangan menyusut, likuiditas pasar melemah. Jika tekanan jual meningkat, harga bisa turun drastis walaupun volume relatif kecil.
Seorang pengguna akun X bernama Pinetworkmember menyebut Pi Network berada di titik kritis. Analisisnya menyatakan harga PI berpotensi turun ke US$0,1 atau melonjak ke US$1,7, tergantung pada kondisi pasar dan respons komunitas. Namun, mayoritas analis lebih condong ke skenario bearish.
Analisis terbaru dari BeInCrypto mengungkap bahwa Pi Network (PI) menghadapi potensi tekanan jual tambahan akibat rencana pembukaan token besar-besaran. Diperkirakan sekitar 337 juta token PI akan dilepas ke pasar dalam 30 hari mendatang.
Meskipun terdapat beberapa sinyal bearish dari data on-chain, banyak Pioneers tetap tidak terlalu memperhatikan fluktuasi harga di exchange. Mereka lebih fokus pada Global Consensus Value (GCV) yang saat ini tercatat sebesar US$314.159.
Sebagian dari komunitas memilih untuk tidak menjual token mereka, namun juga enggan membeli lebih banyak sampai Pi Core Team menunjukkan kemajuan yang lebih nyata dan terukur.
Di sisi lain, jumlah total token PI yang sudah terdaftar di exchange masih relatif kecil jika dibandingkan dengan lebih dari 4 miliar token yang beredar. Sebagian besar token masih tersimpan di wallet para Pioneers, yang mencerminkan kepercayaan mereka terhadap prospek jangka panjang Pi Network.
Posting Komentar untuk "Peningkatan 30% Pasokan PI di CEX Berbanding Terbalik dengan Penurunan Volume 90% – Apa Arti Fenomena Ini?"