Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengajuan Bersama SEC dan Ripple: Tunda Proses Banding Sampai Keputusan Penting Dikeluarkan

 


Ripple dan SEC Sepakat Tunda Banding Sambil Menanti Putusan Krusial Pengadilan

US Securities and Exchange Commission (SEC) dan Ripple Labs bersama-sama meminta Pengadilan Banding Sirkuit Kedua untuk menunda proses banding mereka. Permintaan ini diajukan karena keduanya sedang menunggu keputusan pengadilan atas permohonan terbaru yang berkaitan dengan putusan indikatif.

Permohonan ini menjadi bagian terbaru dalam rangkaian panjang sengketa hukum antara SEC dan Ripple. Berdasarkan dokumen resmi, pengajuan penundaan banding dilakukan pada 16 Juni. Sebelumnya, kedua pihak telah mengajukan permintaan kepada Pengadilan Distrik Manhattan untuk membatalkan perintah penahanan yang sebelumnya diberlakukan.

Mosi tertanggal 12 Juni itu diajukan sebagai tanggapan atas penolakan dari Hakim Distrik Analisa Torres. Hakim menolak berdasarkan alasan prosedural yang tertuang dalam Aturan Prosedur Perdata Federal 60(b), yang menyatakan bahwa diperlukan “keadaan luar biasa” untuk merevisi keputusan akhir. Menariknya, dalam dokumen baru ini, kedua pihak menegaskan bahwa kondisi luar biasa tersebut memang telah terpenuhi.

Saat ini, keputusan akhir dari Hakim Torres terkait mosi tersebut masih ditunggu. Menurut pengacara Fred Rispoli, keputusan tersebut kemungkinan akan keluar sebelum akhir minggu depan.

“Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, kedua belah pihak sepakat bahwa proses banding harus ditangguhkan sementara waktu,” bunyi isi dokumen pengadilan.

Jika permintaan putusan indikatif ini tidak dikabulkan, Ripple harus menunggu hingga 2026 untuk kembali mengajukan permohonan pembatalan putusan.

Sebagai tambahan, SEC juga telah mengusulkan untuk menyampaikan laporan perkembangan kasus berikutnya pada 15 Agustus 2025. Laporan ini bertujuan untuk memberikan pembaruan kepada pengadilan mengenai kemajuan dalam proses penyelesaian kasus.

Di tengah terus berlanjutnya drama hukum ini, banyak pihak melihat penyelesaian perkara ini berpotensi mengakhiri ketidakpastian hukum yang selama ini menyelimuti XRP. Para pengamat pasar meyakini bahwa kejelasan regulasi bisa menjadi pemicu kenaikan harga altcoin tersebut.

Namun, hingga kini XRP masih kesulitan untuk bangkit. Dalam sebulan terakhir, harga XRP telah melemah 5,1%. Kondisi ini tak sepenuhnya disebabkan oleh gugatan SEC saja, namun juga tekanan ekonomi makro global yang turut menekan pasar aset kripto secara keseluruhan.


Kendati demikian, XRP menunjukkan sedikit tanda pemulihan dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan data dari BeInCrypto, harga XRP tercatat naik 2,8% dan diperdagangkan di kisaran US$2,2 saat berita ini ditulis.

Posting Komentar untuk "Pengajuan Bersama SEC dan Ripple: Tunda Proses Banding Sampai Keputusan Penting Dikeluarkan"