Pembaruan Domain .pi Dianggap Mengecewakan, Ini Tanggapan Para Pionir
Pembaruan Lelang Domain .pi dari Pi Core Team Tuai Kekecewaan Komunitas
Pi Core Team (PCT) baru saja mengumumkan pembaruan terkait lelang domain .pi, yang dianggap sebagai langkah untuk memperluas ekosistem Pi Network. Namun, sambutan dari komunitas cukup beragam, dengan banyak Pioneers menyatakan rasa kecewa.
Para anggota komunitas menyoroti kurangnya terobosan berarti dalam pengumuman ini, selain fitur domain. Langkah PCT dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi banyak holder, terutama di tengah penurunan nilai token PI yang telah anjlok sekitar 60% dalam sebulan terakhir.
Antusiasme Rendah terhadap Fitur Domain
Pioneers—pendukung setia dan investor Pi Network—selalu menanti inovasi yang bisa mendongkrak nilai proyek. Namun, pengumuman bahwa lelang domain .pi kini hadir sebagai aplikasi mandiri di luar Pi Wallet, meski membawa fitur tambahan seperti statistik dan notifikasi email, dianggap kurang berdampak.
Banyak yang berharap ada pengumuman besar menjelang momen Pi2Day. Kekecewaan disuarakan oleh beberapa pihak, termasuk Pi Network News Global yang menyebut, “Jika pengumuman Pi2Day hanya sebatas pembaruan domain tanpa kabar besar lain, ini akan menjadi kemunduran bagi jaringan.”
Minimnya Minat Lelang Jadi Sorotan
Data dari Piscan menunjukkan bahwa sejak lelang dimulai, hanya sekitar 3 juta token Pi yang digunakan, setara dengan sekitar US$1,8 juta. Jika dibandingkan dengan volume perdagangan harian Pi yang melampaui US$100 juta, angka ini terbilang kecil dan kemungkinan tidak memberi dampak besar terhadap harga token.
Kekecewaan Meningkat: Komunitas Nilai Pi Network Alami Stagnasi
Pendiri Pi Network, Nicolas Kokkalis, sebelumnya pernah menyamakan domain .pi dengan sistem domain internet tradisional, memicu harapan bahwa perusahaan besar akan membeli nama domain bermerek untuk mengamankan posisi strategis dalam ekosistem. Namun, harapan tersebut kini tampaknya menjauh dari kenyataan.
Ekosistem Pi Network Dinilai Mandek
Hingga kini, hanya enam bisnis yang berhasil menyelesaikan proses KYB (Know Your Business), menunjukkan lambatnya pertumbuhan ekosistem. Di sisi lain, token PI juga belum berhasil mendapatkan listing baru di bursa kripto mana pun.
Dana investasi Pi Network Ventures senilai US$100 juta yang diluncurkan bulan lalu pun belum terlihat menggelontorkan dana ke startup mana pun, menambah kekhawatiran komunitas akan kurangnya aksi nyata.
Banyak pihak menyarankan agar Pi Core Team memprioritaskan hal-hal mendasar seperti menyelesaikan backlog KYC (Know Your Customer) dan menghadirkan fitur utilitas yang lebih konkret. Seorang pengguna di platform X berkomentar, “Bagus sih, tapi kapan KYC selesai dan fitur penting benar-benar dirilis? Capek dengan hype tanpa isi.”
Harga PI dan Ancaman Tekanan Jual
Walau pembaruan terkait domain .pi patut dihargai, komunitas merasa langkah ini belum menjawab ekspektasi besar mereka. Saat ini, token Pi diperdagangkan di sekitar US$0,60, setelah mengalami penurunan 35% dalam sepekan terakhir.
Situasi ini diperparah oleh jadwal unlock token lebih dari 248 juta PI yang akan berlangsung pada Juli mendatang. Jumlah tersebut menjadi yang terbesar hingga Oktober 2027 dan dikhawatirkan bisa memicu tekanan jual besar-besaran di pasar.
Langkah Strategis Diperlukan untuk Selamatkan Pi Network
Untuk memulihkan kepercayaan komunitas, Pi Core Team perlu melakukan perbaikan serius dalam strategi komunikasi, mempercepat peluncuran fitur utama seperti smart contract, serta menyelesaikan backlog KYC yang hingga kini masih tertunda. Tanpa adanya kemajuan nyata di area krusial ini, potensi eksodus pengguna semakin besar—sebuah ancaman serius yang bisa menggoyahkan masa depan ekosistem Pi Network.
Posting Komentar untuk "Pembaruan Domain .pi Dianggap Mengecewakan, Ini Tanggapan Para Pionir"