Kenaikan CPI Bisa Menghalangi Bitcoin Cetak Rekor Harga Tertinggi Baru
Harga Bitcoin Melonjak, Tapi Risiko Koreksi Mengintai
Dalam beberapa hari terakhir, harga Bitcoin (BTC) mengalami lonjakan tajam, memicu ekspektasi bahwa aset kripto ini akan segera menembus all-time high (ATH) baru. Dengan pergerakan harga terbaru, BTC kini hanya selangkah lagi dari resistance penting di US$110.000.
Namun, meski tren saat ini menunjukkan momentum yang kuat, potensi pembentukan ATH baru bisa terhambat oleh faktor eksternal — khususnya rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang akan datang. Data inflasi ini sering kali menjadi pemicu volatilitas di pasar aset berisiko seperti kripto.
Sentimen Pasar Berubah Menjadi Rakus
Optimisme di kalangan trader tampak meningkat, tercermin dari perubahan sentimen pasar yang kini memasuki zona Greed. Meski biasanya ini menandakan kepercayaan diri investor yang tinggi, zona ini juga kerap menjadi peringatan akan potensi pembalikan arah pasar.
Secara historis, ketika Bitcoin masuk ke wilayah overbought seperti ini, harga sering kali berada di puncak sebelum koreksi terjadi. Namun demikian, tidak jarang pula Bitcoin terus mencetak kenaikan meski berada di zona Greed, menciptakan sinyal pasar yang membingungkan.
Dengan BTC semakin mendekati resistance US$110.000, lonjakan optimisme justru bisa menjadi indikasi bahwa pasar sedang bersiap untuk koreksi jangka pendek.
Data Inflasi Bisa Jadi Penentu Arah Harga Bitcoin Selanjutnya
Momentum makroekonomi Bitcoin saat ini sangat dipengaruhi oleh laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) yang dijadwalkan rilis pada 11 Juni. Untuk periode Mei, CPI diperkirakan naik sebesar 0,2%, yang dapat mendorong tingkat inflasi tahunan (YoY) dari 2,3% di April menjadi 2,5%. Kenaikan ini berpotensi menambah ketidakpastian di pasar, terutama jika hasilnya melebihi ekspektasi.
Selain faktor makro, tekanan jual di pasar juga mulai terlihat. Grafik harga menunjukkan peningkatan bar merah, mengindikasikan adanya aksi ambil untung atau distribusi oleh investor. Fenomena ini semakin memperkuat sentimen hati-hati di kalangan pelaku pasar.
Jika inflasi tetap tinggi atau bahkan melampaui perkiraan, hal ini bisa mendorong sentimen bearish dan memicu koreksi harga. Para investor kemungkinan besar akan melakukan penyesuaian portofolio, dengan kekhawatiran bahwa tingkat inflasi yang lebih tinggi dapat menekan potensi pertumbuhan nilai Bitcoin — terutama bila data tersebut mengecewakan ekspektasi pasar.
Harga Bitcoin Mendekati Level Tertinggi, Tapi Tekanan Koreksi Meningkat
Saat ini, harga Bitcoin (BTC) berada di kisaran US$109.480, hanya sedikit di bawah resistance utama US$110.000. Meski sempat melampaui level tersebut dalam 24 jam terakhir, indikator pasar yang lebih luas mengisyaratkan kemungkinan tekanan koreksi dalam waktu dekat.
Kombinasi antara sentimen pasar yang memanas dan rilis data CPI yang semakin dekat dapat menyulitkan BTC untuk mempertahankan levelnya saat ini. Jika laporan inflasi tersebut tidak sesuai dengan harapan investor, hal ini bisa memicu penurunan harga menuju support di US$108.000.
Gagalnya BTC untuk secara konsisten bertahan di atas US$110.000 dapat menjadi sinyal awal koreksi yang lebih dalam. Dalam skenario ini, harga Bitcoin berisiko tergelincir ke US$108.000 atau bahkan US$106.265, yang akan menghapus sebagian dari gain yang telah dicapai dalam beberapa hari terakhir.
Data CPI Positif Bisa Dorong Bitcoin Cetak Rekor Baru
Sebaliknya, jika laporan CPI menunjukkan angka lebih rendah dari perkiraan, misalnya inflasi tahunan (YoY) sebesar 2,1% alih-alih 2,3%, hal ini bisa menjadi katalis positif bagi Bitcoin. Dalam skenario ini, BTC berpeluang rebound dan berhasil mengubah level US$110.000 menjadi support baru.
Jika level ini dapat dipertahankan, Bitcoin kemungkinan besar akan melanjutkan reli menuju all-time high (ATH) di US$111.980, dan bahkan berpotensi menembusnya. Data inflasi yang lebih rendah dari ekspektasi dapat memulihkan kepercayaan investor, membalikkan sentimen pasar yang sebelumnya bearish, dan membuka jalan bagi pencapaian harga tertinggi baru.
Posting Komentar untuk "Kenaikan CPI Bisa Menghalangi Bitcoin Cetak Rekor Harga Tertinggi Baru"