Consensys Bakal Rilis Token Terkait MetaMask
Pendiri Consensys: Token LINEA Mungkin Rilis Lebih Dulu daripada MetaMask
Joseph Lubin, pendiri Consensys, mengisyaratkan bahwa jaringan Layer-2 Ethereum, LINEA, berpotensi meluncurkan token lebih awal dibandingkan MetaMask. Hal ini disampaikan dalam unggahan terbarunya di X, saat menjawab pertanyaan seputar roadmap token dari produk-produk di bawah Consensys.
Lubin menegaskan bahwa perusahaan tidak terburu-buru dalam merilis token. Fokus utama saat ini adalah mentransformasi produk menjadi protokol yang benar-benar terdesentralisasi melalui pendekatan yang disebutnya sebagai “protokolisasi.” Strategi ini memastikan peluncuran token dilakukan hanya setelah proyek matang dan berbasis komunitas.
LINEA Diprediksi Jadi yang Pertama Rilis Token
LINEA, solusi scaling Ethereum yang dijalankan oleh Linea Association, diperkirakan akan menjadi proyek pertama dari ekosistem Consensys yang meluncurkan token. Fokus utamanya adalah meningkatkan efisiensi transaksi dan menekan biaya jaringan.
Menurut L2Beat, LINEA kini masuk dalam 10 besar platform Layer-2 Ethereum, dengan nilai total terkunci (TVL) sekitar US$370 juta—menggambarkan kepercayaan dan adopsi yang terus tumbuh.
Peluncuran Token Consensys Masih Direncanakan, MetaMask Belum Prioritas
Tim pengembang awalnya menargetkan peluncuran token LINEA pada akhir kuartal pertama 2025, namun tenggat waktu itu terlewat. Meski begitu, pernyataan terbaru dari Joseph Lubin menegaskan bahwa peluncuran token tetap dalam rencana dan kemungkinan tidak akan lama lagi.
Lubin juga mengungkapkan bahwa sejumlah produk lain dari Consensys mungkin akan merilis token di masa depan. Namun, dia menekankan bahwa setiap token harus memiliki utilitas yang jelas dalam ekosistem Web3—mendukung tata kelola, insentif, serta interoperabilitas antar aplikasi.
Bagaimana dengan MetaMask?
Meskipun komunitas terus menantikan kemungkinan hadirnya token MetaMask, Lubin belum memberikan kepastian. Ia menegaskan bahwa peluncuran hanya akan masuk akal jika MetaMask berkembang menjadi protokol terdesentralisasi.
Sementara rumor terus beredar, tim MetaMask sebelumnya telah memperingatkan pengguna tentang penipuan yang mengatasnamakan token palsu, menandakan bahwa proyek ini masih dalam tahap penjajakan dan belum mendekati peluncuran resmi.
Langkah ini sebenarnya tidak mengejutkan, mengingat MetaMask masih menjadi salah satu dompet Ethereum paling populer, dengan lebih dari 30 juta pengguna pada tahun 2024. Wallet ini berperan penting sebagai jembatan utama bagi pengguna untuk mengakses berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApp).
Namun, pernyataan Joseph Lubin menegaskan bahwa jika MetaMask meluncurkan token di masa depan, hal itu akan menjadi bagian dari strategi besar yang dirancang secara hati-hati—bukan sekadar respons tren pasar, melainkan peluncuran terencana yang mencerminkan evolusi ke arah desentralisasi yang lebih dalam.
Posting Komentar untuk "Consensys Bakal Rilis Token Terkait MetaMask"