Bitcoin Naik di Tengah Menurunnya Kepercayaan terhadap Obligasi AS | Kabar Kripto AS
Selamat datang di US Crypto News Morning Briefing — ringkasan utama Anda untuk mengikuti kabar terbaru dunia kripto hari ini.
Nikmati secangkir kopi sambil membaca berita utama: Bitcoin kini menjadi sorotan dalam perubahan lanskap ekonomi makro, mulai menyaingi aset tradisional seperti obligasi pemerintah AS. Sosok ternama seperti Jeffrey Gundlach dan Max Keiser menyuarakan penurunan daya tarik obligasi sebagai aset safe haven, memperkuat narasi Bitcoin sebagai alternatif penyimpan nilai jangka panjang.
Berita Kripto Hari Ini: Bitcoin Menjadi Penantang Obligasi di Tengah Memudarnya Status Safe Haven
CEO Doubleline Group, Jeffrey Gundlach, baru-baru ini menegaskan bahwa “pasar treasury sudah tidak lagi menjadi aset aman utama,” mencerminkan kekhawatiran investor yang makin meningkat bahwa obligasi pemerintah AS mungkin kehilangan fungsinya sebagai perlindungan saat krisis.
Menurutnya, meningkatnya defisit, tekanan inflasi yang berkelanjutan, dan ketidakstabilan politik telah menggerus kepercayaan terhadap instrumen ini. Hal ini menjadikan kepemilikan obligasi tidak lagi seaman dan setabil dulu, apalagi saat hasil riil kesulitan mengimbangi inflasi.
Max Keiser, pendukung kuat Bitcoin, menambahkan bahwa “Bitcoin dengan cepat mengambil alih peran obligasi,” mengindikasikan bahwa dana investor kini mulai berpindah dari utang negara ke aset kripto yang lebih terdesentralisasi.
Bitcoin Dinilai Sebagai Alternatif Penyimpan Nilai di Era Ketidakpastian Ekonomi
Dengan pasokan yang terbatas dan ketidaktergantungannya pada kebijakan bank sentral, Bitcoin dipandang sebagai sarana penyimpan nilai yang lebih kuat di tengah penurunan nilai uang fiat.
Seiring memudarnya kepercayaan pada surat utang negara, terutama di kalangan generasi muda, investor mulai melirik Bitcoin sebagai alternatif digital bagi obligasi pemerintah—bukan hanya sebagai aset spekulatif, tetapi juga sebagai perlindungan nilai jangka panjang terhadap inflasi dan ketidakstabilan ekonomi.
Jika pergeseran ini terus berlanjut, hal itu berpotensi mengubah secara mendasar cara para investor institusional dan individu menilai keamanan, imbal hasil, dan kredibilitas sistem moneter global.
Max Keiser: Bitcoin Membantu El Salvador Lewati Masa Sulit
Menganalisis kondisi geopolitik saat ini, tokoh Bitcoin Max Keiser menyamakan situasi global dengan siklus historis “Fourth Turning”—fase penuh ketegangan dan perubahan besar. Ia menyatakan bahwa Amerika Serikat dan negara-negara Barat sedang memasuki titik tergelap siklus ini, sementara El Salvador justru mulai keluar darinya.Menurut Keiser, hal ini terjadi berkat pendekatan pro-Bitcoin yang diambil oleh Presiden Nayib Bukele. “AS dan dunia sedang menghadapi masa tersulit Fourth Turning, sementara El Salvador berhasil keluar karena kebijakan berbasis Bitcoin,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa adopsi Bitcoin telah mempercepat transformasi negara tersebut. Dalam wawancaranya bersama BeInCrypto, Keiser menyebutkan adanya perubahan budaya dan ekonomi yang signifikan.
“Kalau kamu tinggal di El Salvador, kamu bisa merasakan berkah dari Bitcoin. Semua orang di sini, termasuk presidennya, merasa bersyukur,” tuturnya.
Posting Komentar untuk "Bitcoin Naik di Tengah Menurunnya Kepercayaan terhadap Obligasi AS | Kabar Kripto AS"