Analisis Data Whale dan Miner Tunjukkan Langkah Selanjutnya Bitcoin | Weekly Whale Watch
Sinyal dari whale dan penambang Bitcoin menunjukkan kemungkinan terjadinya reli dalam waktu dekat. Data terbaru dari CryptoQuant memperlihatkan bahwa para pemegang besar Bitcoin sekarang memiliki total saldo sebesar 3,57 juta BTC.
Jumlah ini hampir menyamai rekor tertinggi sebelumnya, yaitu 3,74 juta BTC yang tercatat pada awal tahun 2021.
Whale Bitcoin Terus Meningkatkan Kepemilikan
Dengan terus bertambahnya cadangan dari para whale, mereka berperan sebagai penyerap permintaan yang signifikan. Peningkatan akumulasi ini mengurangi jumlah pasokan yang tersedia, sehingga memberikan dukungan bagi harga Bitcoin.
Tren kenaikan kepemilikan oleh whale saat ini mengindikasikan bahwa institusi dan investor besar memanfaatkan penurunan harga sebagai peluang untuk membeli, dengan ekspektasi harga Bitcoin yang lebih tinggi di masa mendatang.
“Metrik ini mencerminkan saldo sebenarnya dari para pemegang besar dengan mengeluarkan alamat exchange dan mining pool. Hal ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang akumulasi strategis oleh investor besar. Pertumbuhan berkelanjutan dalam kepemilikan whale biasanya menjadi indikasi kepercayaan institusional serta permintaan dasar yang kuat, yang menjadi faktor utama dalam mendorong siklus bull jangka panjang,” jelas analis CryptoQuant, JA Maartunn, kepada BeInCrypto.
Namun, tidak semua indikator menunjukkan tren positif.
Menurut CryptoQuant, metrik Hash Ribbons—yang memantau tekanan dari para miner—baru-baru ini mengeluarkan sinyal beli.
Biasanya, sinyal ini mencerminkan gangguan jangka pendek karena miner menghadapi kesulitan profitabilitas, memaksa beberapa dari mereka menjual Bitcoin untuk tetap bertahan.
Secara historis, tekanan jangka pendek tersebut kerap menjadi awal dari reli harga yang berkelanjutan. Kapitulasi para miner bisa memicu penurunan harga sesaat, tetapi pada akhirnya membersihkan pemain yang kurang kuat dari pasar dan memperketat pasokan.
Minggu lalu, harga Bitcoin mengalami volatilitas tinggi, terdorong oleh perselisihan publik antara Elon Musk dan Donald Trump, yang membuat harga sempat turun di bawah US$101.000 dan menyebabkan likuidasi senilai hampir US$1 miliar.
Meski demikian, Bitcoin cepat pulih dan naik ke atas US$105.000, menandakan adanya tekanan beli yang kuat.
Para analis teknikal pun optimis, menyoroti formasi “cup-and-handle” pada grafik harian Bitcoin yang mengindikasikan potensi breakout bullish jika harga menembus level US$108.000.
Selain itu, aktivitas institusional turut mendukung sentimen positif ini. Open interest pada kontrak futures Bitcoin meningkat lebih dari US$2 miliar dalam beberapa hari terakhir, sementara funding rate tetap rendah.
Kondisi ini menciptakan peluang yang kuat untuk potensi short squeeze.
Apakah Bitcoin Akan Bertahan di Support Psikologis US$100.000?
Saat ini, data akumulasi whale dan tekanan miner menunjukkan rentang perdagangan yang jelas dengan support kuat di kisaran US$100.000 hingga US$102.000.
Ini berarti Bitcoin kemungkinan akan mempertahankan level psikologis US$100.000 walaupun terjadi koreksi jangka pendek.
Sementara itu, resistance berada di zona US$108.000 sampai US$110.000, di mana penembusan level ini bisa mempercepat kenaikan harga menuju US$120.000.
Para trader disarankan untuk memperhatikan katalis seperti penjualan miner lebih lanjut, karena hal ini dapat cepat memengaruhi pergerakan harga.
Selain itu, berita ekonomi makro terkait kebijakan Fed dan dinamika perdagangan global diperkirakan akan menjaga volatilitas tetap tinggi.
Posting Komentar untuk "Analisis Data Whale dan Miner Tunjukkan Langkah Selanjutnya Bitcoin | Weekly Whale Watch"