Celestia (TIA) Breakout di Atas US$5, Namun Hadapi Tantangan

Celestia (TIA) mengalami lonjakan harga sebesar 12% dalam 24 jam terakhir, menandakan potensi breakout di atas US$4. Meskipun momentum positif, sinyal pasar yang lebih luas terus menghadirkan tantangan yang bisa membatasi kenaikan TIA.

Namun, aksi harga saat ini menunjukkan altcoin ini bisa mempertahankan tren bullish-nya.

Celestia Berambisi Lebih Tinggi

Relative Strength Index (RSI) untuk Celestia baru-baru ini mencapai level tertinggi hampir tiga bulan, mencerminkan kekuatan momentum bullish altcoin ini. Peningkatan RSI ini menunjukkan bahwa harga TIA bisa terus naik jika faktor saat ini bertahan. Menariknya, TIA menunjukkan korelasi terbalik sebesar -0,69 dengan Bitcoin, artinya harganya kurang dipengaruhi oleh pergerakan BTC. Ini semakin mendukung pandangan bahwa TIA bisa naik lebih tinggi dan melihat keuntungan lebih lanjut, terutama jika sentimen investor tetap positif.

Dengan RSI yang menunjukkan peningkatan kekuatan bullish, momentum TIA bisa terus naik. Jika tren ini bertahan, altcoin ini mungkin mengalami kelanjutan tren naiknya, membuat potensi breakout di atas level resistance US$4,00 semakin mungkin terjadi.

Pergerakan harga Celestia (TIA) saat ini masih dipengaruhi oleh dinamika pasar yang lebih luas, dengan indikator Ichimoku Cloud mengisyaratkan tren bearish secara keseluruhan. Namun, posisi TIA yang tetap di atas candlestick menunjukkan bahwa altcoin ini masih memiliki ketahanan terhadap tekanan jual yang lebih besar.

Meski demikian, jika investor mulai merealisasikan keuntungan, risiko ketergantungan TIA pada tren pasar yang lebih luas dapat meningkat. Dalam skenario ini, stabilitas harga bisa terancam, terutama jika aksi jual semakin dominan.

Sebagai indikator teknikal, Ichimoku Cloud digunakan untuk mengukur momentum pasar dan mendeteksi potensi perubahan tren. Saat ini, sinyalnya menunjukkan bahwa meskipun TIA belum sepenuhnya terdampak oleh tekanan bearish yang mendominasi pasar kripto, perubahan perilaku investor dapat menjadi faktor penentu arah selanjutnya. Jika aksi ambil untung meningkat, TIA bisa terdorong ke bawah mengikuti tren pasar yang lebih luas. Sebaliknya, jika minat beli tetap tinggi, altcoin ini berpeluang mempertahankan momentumnya dan melanjutkan pergerakan naik.

Celestia Ichimoku Cloud | Sumber: TradingView

Harga TIA Sedang Bersiap untuk Breakout

Saat ini, Celestia (TIA) diperdagangkan pada US$4,09, mencatat kenaikan 12% dalam 24 jam terakhir dan berhasil bertahan di atas level support US$3,88. Pergerakannya dalam saluran naik mengindikasikan peluang untuk breakout yang bisa mendorong harga lebih tinggi. Jika breakout berhasil, TIA berpotensi naik hingga 21,8%, membawa harganya ke atas US$5,00, yang akan menjadi level tertinggi dalam enam minggu terakhir.

Untuk melanjutkan kenaikan ini, resistance utama yang harus ditembus adalah US$4,50. Jika level ini berhasil dilampaui, momentum bullish bisa semakin kuat, membuka jalan bagi reli lebih lanjut. Target harga selanjutnya adalah US$5,00, dengan kemungkinan kenaikan tambahan jika tekanan beli tetap tinggi dan pasar secara keseluruhan mendukung pergerakan positif ini.

Namun, jika gagal menembus resistance, ada kemungkinan harga akan mengalami koreksi kembali ke support US$3,88. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan volume perdagangan dan sentimen pasar guna mengonfirmasi apakah momentum bullish akan terus berlanjut atau tidak.

Celestia Price Analysis. — Analisis Harga Celestia | Sumber: TradingView

Jika Celestia (TIA) gagal melakukan breakout, ada kemungkinan altcoin ini akan mengalami koreksi harga. Support utama berada di US$3,88, dan kegagalan untuk bertahan di atas level ini bisa memicu tekanan jual lebih lanjut.

Dalam skenario koreksi, TIA kemungkinan akan menguji garis tren bawah dari pola naik. Jika harga menembus ke bawah pola ini, maka altcoin ini berisiko turun hingga US$3,23, yang bisa mengindikasikan pembatalan skenario bullish dan berpotensi mengubah tren menjadi bearish.

Oleh karena itu, pergerakan harga dalam beberapa hari ke depan sangat krusial. Jika TIA mampu mempertahankan level support dan mendapatkan dorongan beli yang cukup, peluang untuk melanjutkan kenaikan tetap terbuka. Namun, jika tekanan jual meningkat dan support gagal bertahan, maka investor perlu waspada terhadap potensi penurunan lebih dalam.