Pakar Menjelaskan Bagaimana XRP Dapat Mendapat Manfaat dari Peluncuran dan Adopsi Stablecoin RLUSD Ripple

Ripple dengan cepat memajukan rencananya untuk memperkenalkan stablecoin barunya, Ripple USD (RLUSD), dan perkembangan ini dapat memiliki implikasi mendalam bagi XRP.

Stablecoin yang didukung oleh dolar AS ini saat ini sedang dalam pengujian beta di XRP Ledger dan Ethereum, menurut pembaruan resmi Ripple. Menariknya, beberapa pakar berspekulasi bahwa Ripple mungkin ingin mengganti XRP dengan RLUSD sebagai aset jembatan untuk transaksi ODL.

Menanggapi hal ini, CTO Ripple David Schwartz menegaskan bahwa Ripple bertujuan untuk memungkinkan penggunaan XRP di area yang optimal.

Dampak Potensial pada Utilitas XRP

Khususnya, diskusi terkini menunjukkan bahwa meskipun peluncuran RLUSD dapat memperlancar pembayaran lintas batas dan meningkatkan likuiditas, beberapa pihak yakin bahwa kegunaan XRP juga dapat meningkat melalui integrasinya ke dalam transaksi ini.

Dalam komentarnya tentang X, YouTuber kripto Eri mencatat adanya kesamaan antara peran XRP pada XRPL dan bagaimana ETH Ethereum berfungsi sebagai token gas. Ia menekankan bahwa, sama seperti ETH yang penting untuk transaksi Ethereum, XRP memainkan peran penting sebagai gas untuk transaksi pada XRP Ledger.

Menurut Eri, RLUSD dapat membawa triliunan transaksi ke Mainnet XRPL, yang mencakup berbagai mata uang. Hebatnya, perkembangan seperti itu kemungkinan akan meningkatkan utilitas XRP, sebagai token gas XRPL.

Yang penting, ia mencatat bahwa solusi Likuiditas Sesuai Permintaan (ODL) Ripple bersifat " netral harga ," menurut pengungkapan dari Ripple dan dokumen dalam kasus SEC. Ini berarti bahwa aktivitas ODL tidak secara langsung memengaruhi harga XRP. Meskipun demikian, peningkatan aktivitas jaringan secara tidak langsung dapat menciptakan lebih banyak permintaan untuk XRP sebagai token utilitas.

Komentar ini memicu diskusi. Seorang anggota komunitas bertanya kepada Eri tentang klaim sebelumnya oleh mantan karyawan Ripple, Bob Way, yang menyatakan bahwa pembuat pasar dapat menaikkan harga XRP dengan memanfaatkan volume ODL untuk mendapatkan keuntungan melalui biaya dan spread.

Eri mengklarifikasi bahwa model pengiriman ODL telah berubah secara signifikan sejak klaim tersebut, menandakan bahwa iterasi ODL saat ini lebih berfokus pada efisiensi daripada dampak harga spekulatif.

Koin stabil Ripple

Ripple pertama kali mengumumkan RLUSD awal tahun ini, dan stablecoin tersebut diharapkan akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang . Pengujian dimulai pada XRP Ledger Mainnet dan Ethereum, menandai tonggak penting dalam tujuan Ripple untuk memperluas likuiditas dan kasus penggunaan institusional.

RLUSD berupaya memberikan stabilitas dengan mematok nilainya terhadap dolar AS dan merupakan bagian dari visi Ripple yang lebih besar untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas yang lebih efisien. Dengan persetujuan regulasi yang masih tertunda, Ripple memastikan bahwa RLUSD memenuhi standar keamanan tertinggi sebelum dirilis ke publik.

Fokus Ripple pada kepatuhan regulasi membedakan RLUSD dari stablecoin lain seperti USDT, yang telah menghadapi pengawasan ketat. Misalnya, beberapa bursa seperti Uphold memiliki akses terbatas ke USDT berdasarkan MiCA.

Sementara Ripple menegaskan bahwa ODL tidak secara langsung memengaruhi harga XRP, volume transaksi yang dapat dibawa RLUSD ke XRP Ledger dapat meningkatkan peran XRP dalam ekosistem. Peningkatan penggunaan XRP untuk biaya gas dapat menyebabkan peningkatan permintaan, yang dapat memengaruhi nilai pasar token secara positif dari waktu ke waktu.