ETF Bitcoin Turun ke $46 Miliar, Picu Perdebatan tentang Harapan Adopsi TradFi

Data terkini menunjukkan bahwa Dana yang Diperdagangkan di Bursa (ETF) Bitcoin telah mengalami penurunan yang signifikan dalam total aset, turun menjadi $46 miliar.

Hal ini menunjukkan penurunan yang signifikan sejak awal tahun ketika dana tersebut mencapai puncaknya di angka $62,55 miliar pada awal Juni. Penurunan aset yang cepat telah menimbulkan pertanyaan tentang apakah ETF Bitcoin benar-benar memenuhi janjinya, terutama karena beberapa pelaku pasar memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap produk keuangan ini. Penurunan aset telah memicu diskusi di antara para analis dan komentator keuangan.

Wawasan dari Analis ETF

Eric Balchunas, analis ETF senior, memberikan perspektif menarik tentang kinerja ETF Bitcoin, menanggapi laporan terkini tentang penurunan aset dengan humor.

Ia mengakui adanya sedikit penurunan aset tetapi mengecilkan signifikansinya dengan menunjukkan bahwa arus keluar, yang hanya mewakili 0,5% dari total aset yang dikelola (AUM), tidak cukup besar untuk menimbulkan kekhawatiran. Balchunas lebih lanjut mencatat bahwa arus bersih untuk ETF Bitcoin secara konsisten kuat, dengan arus tahun-ke-tahun mencapai $16,8 miliar, mendekati level tertinggi yang pernah tercatat. Menurutnya, pasar ETF Bitcoin masih kuat meskipun terjadi fluktuasi nilai aset.

Balchunas menekankan bahwa volatilitas harga Bitcoin merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan aset ETF. Ia menyarankan mereka yang meliput ETF Bitcoin agar berhati-hati saat menafsirkan data mengenai tingkat aset, karena harga yang lebih rendah sering kali dapat menyebabkan penurunan aset. Ia juga menyoroti bahwa basis investor untuk dana ini tetap stabil, dengan mayoritas investor mempertahankan posisi mereka meskipun terjadi arus keluar kecil.

Pemegang Institusional Menunjukkan Minat

Poin penting lain yang diangkat dalam diskusi adalah kehadiran pemegang institusional dalam ETF Bitcoin. Balchunas menyoroti bahwa ETF Bitcoin, termasuk ETF $IBIT, telah menarik lebih dari 1.000 pemegang institusional, dengan banyak penasihat dan institusi besar memegang sebagian besar dana ini. Hal ini dilihat sebagai indikator minat berkelanjutan terhadap ETF Bitcoin, bahkan saat kondisi pasar tetap tidak stabil. Pertumbuhan partisipasi institusional menandakan pentingnya instrumen keuangan ini di pasar yang lebih luas.

Meskipun ada indikator positif ini, beberapa analis tetap berhati-hati. Jim Bianco dari Bianco Research berkomentar bahwa ETF Bitcoin belum menjadi alat untuk adopsi keuangan tradisional seperti yang diantisipasi. Ia menyarankan bahwa perkembangan yang lebih signifikan dalam alat on-chain seperti keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan NFT berpotensi mendorong adopsi di masa mendatang, meskipun hal ini mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk terwujud.