Riset Jepang Menunjukkan Harga XRP Bisa Melonjak Karena Volatilitas Meningkat
Riset terkini yang dilakukan di Jepang menunjukkan XRP mungkin menuju periode volatilitas tinggi pada Q4 2024.
Tokoh komunitas XRP, Eri, menyoroti laporan tentang X, yang mengonfirmasi bahwa laporan tersebut berasal dari perusahaan blockchain HashHub. Data dari penelitian tersebut, yang didasarkan pada perilaku pasar historis, menunjukkan bahwa peningkatan volatilitas ini dapat menyebabkan kenaikan harga yang signifikan.
Stabilitas Terpantau Sepanjang Tahun 2023 dan 2024
Penelitian ini menyoroti stabilitas relatif XRP sepanjang tahun 2023 dan paruh pertama tahun 2024. Plot biola yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa harga pasar XRP mempertahankan level dukungan yang kuat selama periode ini, khususnya di sekitar angka $0,52 .
Meskipun mengalami fluktuasi, mata uang kripto ini telah menunjukkan ketahanan, dengan harga yang bertahan kokoh di atas level-level penting ini. Pada Q3 2023, XRP memiliki harga rata-rata $0,574 dan harga median $0,521.
Namun, nilai rata-rata meningkat menjadi $0,593, sementara nilai median mencapai $0,613 pada Q4 2023, yang menunjukkan tren bullish yang lebih kuat. Hal ini menandai periode peningkatan volatilitas untuk XRP , yang menyebabkan lonjakan harga yang cepat.
Sementara itu, pada Q1 2024, harga rata-rata dan median sedikit mengalami penyesuaian menjadi $0,577 dan $0,575, seiring dengan munculnya konsolidasi. Untuk Q2 2024, tren penurunan muncul, dengan harga rata-rata turun menjadi $0,523 dan median menjadi $0,518, yang menunjukkan hilangnya momentum.
Kemungkinan Peningkatan Volatilitas Dapat Memicu Reli XRP
Data ini menunjukkan pola stabilitas umum, dengan XRP berhasil bertahan di atas level support penting. Namun, jika polanya berulang, kuartal terakhir tahun 2024 dapat melihat pergeseran dalam stabilitas ini.
Data historis mendukung prediksi ini, yang menunjukkan bahwa ketika XRP memasuki periode peningkatan volatilitas di masa lalu, pergerakan harga yang signifikan pun terjadi. Misalnya, pada Q3 2023, XRP mengalami lonjakan harga rata-rata dan median, yang didahului oleh peningkatan volatilitas yang nyata.
Data dari Santiment memperkuat sentimen ini. Khususnya, kenaikan volatilitas XRP selama 4 minggu secara historis bertepatan dengan lonjakan harga. Pada Desember 2017, metrik ini naik menjadi 0,62, yang menyebabkan kenaikan XRP yang sangat besar. Pada April 2021, metrik ini melonjak menjadi 0,47, bertepatan dengan kenaikan harga XRP menjadi $1,96.
Grafik Mingguan XRP dan Volatilitas Historis
Yang lebih mendukung potensi lonjakan harga adalah Volatilitas Historis (HV) mingguan XRP. Indikator HV mengukur seberapa besar harga XRP berfluktuasi dari waktu ke waktu. Grafik menunjukkan bahwa HV XRP tetap pada level rendah. Namun, data historis menunjukkan bahwa setiap kali volatilitas ini melonjak, hal itu sering kali mendahului kenaikan harga.
Misalnya, pada September 2022, kenaikan tajam HV XRP menyebabkan lonjakan harga sebesar 37% hanya dalam waktu satu minggu. Pola serupa terjadi pada Juli 2023, ketika XRP melonjak sebesar 59% selama seminggu menyusul lonjakan HV lainnya.
Sementara itu, Chande Kroll Stop juga menunjukkan bahwa XRP saat ini berada dalam posisi netral. Namun, setiap pergerakan pasar yang signifikan dapat memicu tren baru yang sejalan dengan prediksi peningkatan volatilitas di akhir tahun.
Posting Komentar untuk "Riset Jepang Menunjukkan Harga XRP Bisa Melonjak Karena Volatilitas Meningkat"