Cardano atau Dogecoin: Mana yang Lebih Baik untuk Dibeli Saat Ini?

Sejarah Cardano

Cardano, diperkenalkan pada tahun 2017, dirancang dari filosofi ilmiah oleh tim insinyur dan akademisi.

Diciptakan sebagai blockchain generasi ketiga, ia berupaya mengatasi masalah skalabilitas, keamanan, dan keberlanjutan yang ada pada blockchain generasi pertama dan kedua seperti Bitcoin dan Ethereum.

Jaringan Cardano menggunakan mekanisme konsensus bukti kepemilikan, yang lebih hemat energi dibandingkan sistem bukti kerja pendahulunya.

Sejarah Dogecoin

Awalnya dibuat pada tahun 2013 sebagai pandangan yang ringan dan menyindir kegilaan cryptocurrency, Dogecoin dengan cepat mengumpulkan komunitas setia karena sifatnya yang dipenuhi meme.

Selama bertahun-tahun, beberapa tokoh terkemuka telah mendukung atau menyebutkannya, yang paling menonjol adalah Elon Musk; Ucapannya seringkali menimbulkan fluktuasi harga yang signifikan.

Terlepas dari asal usulnya yang komedi, Dogecoin telah berhasil memperkuat posisinya sebagai nama yang dikenal di dunia kriptosfer, terutama didorong oleh sifat viral dan komunitasnya yang berdedikasi.

Cari tahu semuanya di artikel ini dari kami di The Crypto Basic – sumber Anda untuk berita Crypto Terbaru & Topik Defi .

Apa Pembelian Terbaik Saat Ini?

● Situasi Saat Ini

Cardano dan Dogecoin baru-baru ini mengalami penurunan yang signifikan, dengan penurunan sekitar 20% dalam 30 hari terakhir.

Kapitalisasi pasar dan nilai token di bawah dolar yang hampir identik mungkin membuat mereka tampak menarik bagi calon investor.

Namun, pemeriksaan lebih dekat terhadap kegunaan bawaannya, potensi pengembangan di masa depan, dan faktor eksternal dapat memberikan gambaran yang lebih jelas.

● Prospek Dogecoin Saat Ini

Faktor Elon Musk telah memainkan peran penting dalam ketenaran Dogecoin baru-baru ini; Spekulasi seputar integrasi Dogecoin ke dalam platform Twitter yang diganti mereknya , X, karena akuisisi Musk, telah membuat komunitas terus ramai.

Potensi integrasi ini dapat memaparkan Dogecoin kepada 500 juta pengguna X, yang mungkin meningkatkan statusnya dari koin meme; Namun, penting untuk dipahami bahwa sebagian besar dari hal ini bersifat spekulatif, dan detail konkretnya sangat sedikit.

Selain itu, daya tarik utama Dogecoin (“efek Elon Musk”) tampaknya semakin berkurang; fungsi koin belum mengalami perkembangan signifikan sejak awal.

Koin meme yang bersaing, seperti Shiba Inu , telah menarik perhatian spekulan, sehingga menyebabkan diversifikasi minat.

● Komunitas dan Adopsi

▪ Dampak Budaya Dogecoin

Dogecoin, di luar sifat spekulatifnya, telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam budaya Internet.

Komunitas Dogecoin yang dinamis dan aktif telah mendanai beragam proyek, mulai dari mengirim tim kereta luncur Jamaika ke Olimpiade hingga membangun sumur di daerah yang dilanda kekeringan.

Upaya amal dan semangat umum komunitas Dogecoin menunjukkan dimensi potensi yang berbeda, mengisyaratkan kemampuannya untuk memobilisasi orang untuk tujuan tertentu.

● Penawaran Cardano yang Menjanjikan

Berbeda sekali dengan Dogecoin, Cardano memberikan utilitas nyata di pasar kripto – Cardano terus berupaya meningkatkan dan berpotensi melampaui kemampuan Ethereum, terutama di sektor-sektor seperti non-fungible token (NFT) dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Cardano saat ini berada di puncak daftar 'pembunuh Ethereum' yang potensial, namun hal ini bukannya tanpa serangkaian tantangan.

Meskipun memiliki komunitas pengembang yang kuat dan repositori kode yang luas, aktivitas on-chain Cardano belum mencapai potensinya; lebih jauh lagi, pengawasan SEC baru-baru ini telah membayangi Cardano, mempengaruhi kinerja pasar dan sentimen investornya.

● Kemajuan dan Tantangan Teknologi

▪ Evolusi Berkelanjutan Cardano

Tim Cardano terus-menerus mengerjakan pembaruan pada blockchain, dipandu oleh penelitian tinjauan sejawat yang ekstensif.

Jaringan ini telah meluncurkan beberapa fase, dengan nama seperti 'Byron' dan 'Shelley', masing-masing berfokus pada fungsi yang berbeda.

Fase mendatang, seperti 'Goguen', bertujuan untuk memperkenalkan kontrak pintar ke dalam blockchain, sementara 'Basho' akan fokus pada skalabilitas dan 'Voltaire' pada tata kelola.

Pembaruan ini menunjukkan komitmen Cardano terhadap pertumbuhan dan kemampuan beradaptasi, kualitas yang mungkin menarik bagi investor.

● Lanskap Peraturan dan Implikasinya di Masa Depan

Mata uang kripto sering kali terpengaruh oleh peraturan di seluruh dunia; misalnya, masalah Cardano baru-baru ini dengan SEC menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap peraturan dan implikasinya terhadap proyek kripto.

Baik Dogecoin dan Cardano , seperti semua aset digital, beroperasi di ranah di mana kejelasan peraturan masih terus berkembang.

Investor perlu menyesuaikan diri dengan perubahan peraturan global, karena perubahan tersebut dapat secara drastis mempengaruhi nilai dan tingkat adopsi mata uang kripto.

Baik itu potensi implikasi pajak, adopsi oleh investor institusi, atau larangan langsung, lanskap peraturan tetap menjadi faktor penting dalam setiap keputusan investasi kripto.

● Keputusan Investasi

Mempertimbangkan utilitas, potensi pertumbuhan, dan situasi pasar saat ini, Cardano tampaknya memiliki keunggulan – infrastruktur, ekosistem, dan peningkatan konsisten dalam metrik inti, seperti nilai total yang dikunci di DeFi, menjadikannya taruhan jangka panjang yang menjanjikan.

Meskipun nilai Dogecoin sebagian besar bergantung pada dukungan dan spekulasi eksternal, kegunaan Cardano terlihat jelas dalam teknologi dan visinya.

Namun, berinvestasi dalam mata uang kripto apa pun , terutama yang harganya di bawah $1, memiliki risiko yang melekat, terutama mengingat sifat pasar kripto yang bergejolak.

Kesimpulannya

Dalam kondisi saat ini, Cardano tampaknya menawarkan lebih banyak investasi jangka panjang, meskipun ketidakpastian pasar kripto yang lebih luas berarti prediksi apa pun hanya bersifat tentatif.

Pada tahun 2024, seiring dengan perkembangan dan potensi pergeseran dalam ruang kripto, dinamikanya mungkin berubah, menawarkan peluang dan tantangan baru.