CEO Binance Bereaksi Saat Peretas Mencuri Hampir $700K Setelah Pelanggaran Akun Vitalik Buterin X
Akun X resmi salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, diretas pada akhir pekan. Khususnya, pelaku kejahatan di balik serangan tersebut menggunakan akun X Buterin untuk memposting tweet jahat pada dini hari kemarin.
Penyerang Mencuri Kripto senilai $691K
Dalam postingan tersebut, para penyerang mengumumkan peluncuran token non-fungible (NFT) untuk merayakan kedatangan “Proto-Danksharding” di Ethereum. Para peretas mengklaim bahwa Proto NFT akan digunakan untuk merayakan pengembang yang memungkinkan peningkatan tersebut.
Menanggapi perkembangan tersebut, ayah Buterin, Dmitry Buterin, mendesak pengguna X untuk mengabaikan postingan tersebut karena akun putranya telah disusupi.
Meski postingan yang ia maksud telah dihapus, namun peringatannya muncul setelah korban yang tidak menaruh curiga mengalami kerugian yang sangat besar .
Menurut laporan, korban kehilangan gabungan aset kripto senilai $691K setelah mengeklik tautan phishing yang dilampirkan ke tweet.
Ethereum Dev Kehilangan 2 NFT CryptoPunk
Dalam tweet baru-baru ini, Colin Wu, seorang reporter terkemuka Tiongkok, mengungkapkan bahwa penjahat di balik serangan itu mungkin berafiliasi dengan kelompok peretas Pink Drainer. Wu Blockchain menegaskan kembali bahwa penyerang mencuri crypto senilai $691K dari insiden tersebut.
Ia menambahkan bahwa dua dana terbesar yang dicuri dalam pencurian itu adalah dua NFT CryptoPunk milik pengembang Ethereum Bok Khoo.
Sementara itu, Khoo melalui X mengonfirmasi bahwa dia kehilangan NFT setelah berinteraksi dengan tautan phishing.
Perlu dicatat bahwa harga dasar CryptoPunk NFT saat ini adalah 46.5 ETH, setara dengan sekitar $73,330.
Reaksi CEO Binance
Menariknya, CEO dan pendiri Binance Changpeng Zhao (CZ) bergabung dengan anggota komunitas kripto untuk bereaksi terhadap perkembangan tersebut.
CZ memperingatkan para penggemar kripto untuk selalu “menggunakan akal sehat” saat membaca konten di platform media sosial. Ia menegaskan, keamanan di platform X tidak secanggih platform fintech.
“Perlu lebih banyak fitur: 2FA, ID login harus berbeda dengan handle atau email,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia berbagi bagaimana akun X-nya dikunci setelah serangkaian upaya yang dilakukan oleh pelaku kejahatan untuk “memaksa” akun tersebut.
Pada saat berita ini dimuat, Buterin telah mendapatkan kembali akses ke akun X-nya, setelah tweet jahat tersebut dihapus.
Posting Komentar untuk "CEO Binance Bereaksi Saat Peretas Mencuri Hampir $700K Setelah Pelanggaran Akun Vitalik Buterin X "