UBS memperkirakan dominasi dolar AS akan bertahan 'untuk tahun-tahun mendatang

Kunjungi Channel YouTube kami , klik di sini

Raksasa bank investasi Swiss UBS memperkirakan dominasi dolar AS akan berlanjut. “Kami sangat yakin bahwa kami akan hidup di dunia yang berpusat pada dolar AS selama bertahun-tahun yang akan datang,” kata eksekutif bank tersebut, seraya menambahkan bahwa akan ada ruang bagi para pesaing untuk bersaing.

UBS tentang Dominasi Dolar AS

Bank investasi UBS yang berbasis di Swiss yakin dolar AS akan mempertahankan dominasinya di tahun-tahun mendatang. Alejo Czerwonko, Managing Director dan Head of U.S. Emerging Markets Investments di UBS Global Wealth Management, mengatakan pada hari Senin bahwa meskipun Fitch Ratings menurunkan peringkat baru-baru ini:

Kami sangat yakin bahwa kami akan hidup di dunia yang berpusat pada dolar AS selama bertahun-tahun yang akan datang.

Dia memberikan tiga alasan untuk mendukung argumennya. Pertama, "rezim moneter global itu keras," kata kepala investasi UBS. Memperhatikan bahwa dolar AS mendominasi perdagangan internasional dan pasar keuangan, dia menjelaskan:

“Perubahan pada mata uang dunia yang dominan membutuhkan waktu lama untuk terwujud. Bahkan ketika kekuatan ekonomi utama naik turun, status mata uang cadangan mereka cenderung bertahan di luar puncak pengaruhnya.

Faktor kedua yang dikutip oleh Czerwonko adalah likuiditas, katanya, “yang menempati urutan pertama di antara aset yang dicari oleh manajer cadangan global dan peserta dalam perdagangan mata uang internasional.” ". CEO UBS menekankan bahwa USD "tetap menjadi mata uang dominan di dunia ini".

Alasan ketiga yang dia berikan adalah tentang "stabilitas" dan "keamanan". Detail tentang Czerwonko:

"Terlepas dari semua tantangan yang dihadapi sistem politik dan keuangan AS, negara ini masih menempati peringkat tinggi dalam banyak hal, termasuk supremasi hukum, kualitas dan efektivitas regulasi, dan keterbukaan terhadap pasar (misalnya prevalensi kontrol modal)."

CEO UBS menyimpulkan:

Secara keseluruhan, kami yakin dominasi dolar akan terus berlanjut. Pada saat yang sama, kemungkinan akan memberi jalan kepada pesaing di sepanjang jalan.

“Meningkatnya ketegangan geopolitik dapat memicu koreksi yang lebih cepat dalam lanskap moneter global. Namun, tampaknya mata uang tunggal tidak menguntungkan,” kata Czerwonko.