Tether Clearance Mengungkapkan Peningkatan Cadangan $850 Juta di Q2, Kelebihan Cadangan Mencapai $3,3 Miliar

kunjungi channel youtube kami , klik di sini

Tether, perusahaan di belakang stablecoin USDT, telah merilis sertifikat pengungkapan keuangannya untuk kuartal kedua tahun 2023. Dokumen yang disiapkan oleh BDO, jaringan layanan akuntansi dan konsultasi, mengungkapkan bahwa Tether telah meningkatkan cadangan sebesar $850 juta selama periode ini. periode, dengan surplus cadangan keseluruhan mencapai $3,3 miliar.

Otorisasi Tether mengungkapkan kelebihan cadangan mencapai $3,3 miliar di Q2

Tether, penerbit stablecoin USDT, yang terbesar dari jenisnya di pasar crypto, telah merilis konfirmasi posisi keuangannya, mengungkapkan komposisi cadangannya per 30 Juni.

Dokumen yang disiapkan oleh BDO, sebuah jaringan internasional perusahaan akuntansi dan konsultan, mengatakan perusahaan meningkatkan cadangannya sebesar $850 juta pada kuartal kedua. Dokumen tersebut juga mengungkapkan bahwa kelebihan cadangan Tether, yang didefinisikan sebagai "pendapatan perusahaan sendiri - tidak didistribusikan kepada pemegang saham dan perusahaan telah memutuskan untuk mempertahankan lebih dari 100% cadangan yang dimiliki Tether." dipertahankan untuk mendukung semua token yang beredar, dengan total $3,3 miliar.

Menurut Tether, situasi keuangan perusahaan “menunjukkan pentingnya mengambil keputusan manajemen risiko yang tepat dan peduli terhadap komunitasnya, mempertahankan hampir 4% aset tambahan dalam cadangannya.”

T-Bills dan Investasi Lainnya

Laporan cadangan konsolidasi Tether juga menunjukkan bahwa perusahaan memiliki eksposur hampir $56 miliar terhadap tagihan Treasury AS dengan jatuh tempo rata-rata kurang dari 90 hari. Selain itu, Tether memiliki eksposur tidak langsung ke perbendaharaan ini melalui dana pasar uang sebesar $8,1 miliar, sementara hampir $9 miliar merupakan bagian dari kelompok perbendaharaan yang diberikan kepada Tether sebagai jaminan untuk perjanjian pembelian kembali terbalik.

Khususnya, perusahaan juga memegang $1,67 miliar dalam bitcoin dan $5,5 miliar dalam "pinjaman terjamin", yang didefinisikan oleh Tether sebagai "terlalu dijamin oleh aset likuid yang tunduk pada margin call dan mekanisme likuidasi."

Paolo Ardoino, CTO Tether, memuji tindakan perusahaan dengan pengungkapan ini. Dalam siaran persnya, Ardoino menyatakan :

"Transparansi bukan hanya kata kunci bagi kami; itu adalah landasan filosofi kami. Kami percaya bahwa komunikasi terbuka dan keuangan yang kuat menumbuhkan kepercayaan dan keandalan, dan inilah yang pantas didapatkan komunitas global terutama di tahun yang hancur oleh banyak kegagalan di industri perbankan dan kripto."

Tether mengumumkan dua investasi dalam berbagai inisiatif penambangan bitcoin di Latam sebagai bagian dari ekspansinya ke sektor energi terbarukan. Pada bulan Juni, Tether mengumumkan partisipasinya dalam Volcano Energy, proyek penambangan bitcoin terbarukan senilai $1 miliar di El Salvador. Selain itu, pada bulan Mei, perusahaan bermitra dengan startup lokal di Uruguay untuk memulai proyek penambangan Bitcoin.