Perpustakaan Perangkat Lunak Penambangan Bitcoin (BTC) Akan Dirilis Oleh Tether

kunjungi channel youtube kami , klik di sini

Dengan perangkat lunak baru Tether, kapasitas penambangan Bitcoin (BTC) akan dikelola dengan lebih efisien. Pada akhirnya, sebagian dari perangkat lunak ini akan dirilis pada platform sumber terbuka, yang ditentukan oleh Paolo Ardoino.

Pengembang Tether menyiapkan perangkat lunak baru untuk penambangan Bitcoin (BTC), CTO Ardoino berkontribusi

Insinyur Tether hampir siap untuk merilis pustaka JavaScript baru yang dirancang untuk mengirimkan perintah ke perangkat keras penambangan Bitcoin (BTC), termasuk perangkat WhatsMiner, AvalonMiner, dan Antminer. Rilis perangkat lunak baru akan "berkualitas tinggi, halus dan modular," cuit Bitfinex dan Tether CTO Paolo Ardoino hari ini, 1 Agustus 2023.

Twitternya di sini

Selain itu, dia menunjukkan bahwa dia berkontribusi langsung ke Moria, instrumen orkestra di ladang pertambangan. Pengembangan baru berdasarkan teknologi Holepunch.

Seperti yang disebutkan Ardoino sebelumnya, Moria memungkinkan elemen ekosistem penambangan Bitcoin (BTC) berinteraksi satu sama lain dengan cara yang lebih efisien, aman, tahan serangan, dan menguntungkan:

Setiap perangkat/penambang akan diidentifikasi dengan kunci pub/priv dan akan dapat menyiarkan data (hypercore)/menerima perintah (melalui hyperswarms) dengan cara terenkripsi dan aman. Mengurangi kompleksitas konfigurasi firewall, lebih banyak fleksibilitas terhadap kesalahan, replikasi mudah antar situs. Terasa lebih mudah dirawat dan lebih modular daripada apa pun yang kami coba hari ini

Mulai Mei 2023, penerbit USDT Tether mendukung penambangan Bitcoin (BTC) yang sesuai dengan ESG di Uruguay

Emiten USDT Tether Berinvestasi dalam Penambangan Green Bitcoin (BTC) di Uruguay

Di area ini, Tether bekerja sama dengan penambang energi lokal untuk menciptakan ekosistem penambangan Bitcoin (BTC) “hijau” yang berkelanjutan di Amerika Latin berdasarkan sumber energi terbarukan.

Kesulitan Penambangan Bitcoin (BTC) Hampir Turun Untuk Kedua Kalinya Berturut-turut Setelah ATH Baru

Oleh karena itu, selain untuk mengontrol proses penambangan Bitcoin (BTC), teknologi baru tersebut juga akan digunakan untuk memantau produksi energi, tutup CTO Ardoino.

Dengan demikian, Tether sekarang mengoperasikan semua merek perangkat keras pertambangan Bitcoin (BTC) (ASIC) utama:WhatsMiner oleh MicroBT, AvalonMiner oleh Canaan, Antminer oleh Bitmain.

Sementara itu, kesulitan penambangan Bitcoin (BTC) menghadapi koreksi negatif kedua berturut-turut. Setelah menetapkan ATH baru, turun hampir 3% pada 26 Juli 2023.

Karena harga Bitcoin (BTC) terhenti, koreksi berikutnya juga akan menghasilkan penurunan 0,46%, seperti yang diprediksi oleh pengikut BTC.com. Itu akan menjadi 8 Agustus. Saat ini metrik berada di 52,33 T.