Pengacara Teratas Mengatakan XRP Adalah Satu-Satunya Altcoin Dengan Hukum Di AS

kunjungi channel youtube kami , klik di sini

Pengacara Rispoli mengklaim bahwa Bitcoin dan XRP adalah satu-satunya token kapitalisasi besar dengan kejelasan hukum di Amerika Serikat, karena pengadilan telah memutuskan bahwa ETH tanpa perlindungan apa pun adalah keamanan yang batal demi hukum.

Dalam tweet baru-baru ini, pengacara crypto terkemuka Fred Rispoli mengatakan bahwa hanya Bitcoin dan XRP yang merupakan token kapitalisasi besar dengan kejelasan hukum di Amerika Serikat.

Hukum Hodl v. SENIN

Pengacara Pro-XRP mengumumkan hal ini baru-baru ini sambil memberikan pembaruan tentang gugatan Hodl Law PLLC terhadap SEC.

Dalam gugatannya, Hukum Hodl meminta pengadilan untuk memutuskan bahwa terlibat dalam aktivitas perdagangan di jaringan Ethereum tidak terkait dengan hukum sekuritas. Sebagai tanggapan, SEC mengajukan pada Februari 2023 untuk membatalkan gugatan tersebut. Pada 27 Juli 2023, pengadilan menerima tawaran pengawas untuk memberhentikan.

Pengacara Rispoli Mengatakan ETH Tidak Dilindungi Karena Tidak Aman

Menanggapi perkembangan ini, pengacara Rispoli menyatakan bahwa meskipun pengadilan menyetujui permintaan pembubaran SEC, mereka menegaskan bahwa ETH tidak berhak atas perlindungan apa pun sebagai keamanan aset tidak lancar.

klik di sini

Akibatnya, pengacara crypto terkemuka mengklaim bahwa BTC dan XRP adalah satu-satunya token kapitalisasi besar dengan kejelasan hukum. Dengan kata lain, XRP adalah satu-satunya altcoin dengan kejelasan hukum di Amerika Serikat. Hakim Torres Mengatakan XRP Tidak Aman

Perlu dicatat bahwa XRP baru-baru ini dihapus oleh Analisis Torres Hakim Distrik AS di SEC v. Riak. Sebagaimana dicatat,

Hakim Torres memutuskan bahwa XRP itu sendiri bukanlah sekuritas.

Ripple Labs menggambarkan keputusan tersebut sebagai kemenangan besar bagi perusahaan dan seluruh industri crypto. Perusahaan blockchain mengatakan selalu mengklarifikasi status hukum XRP. Sementara SEC menyebut XRP sebagai keamanan, Ripple berpendapat sebaliknya, mendorong hakim untuk mengomentari status hukum mata uang tersebut.

Menariknya, juri setuju dengan Ripple bahwa XRP itu sendiri bukanlah sekuritas. Hakim mengklarifikasi bahwa penjualan koin di bawah kontrak investasi tidak membuatnya dijamin secara otomatis.

Menurut Kamar Dagang Digital, keputusan tersebut menetapkan preseden hukum untuk industri kripto. Kelompok advokasi Cryptocurrency mengatakan keputusan tersebut membedakan antara kontrak investasi dan aset dasar.